Bunga anggrek diatas bernama d
hybrid ungu bintang, doritaenopsis pulcherina, aphyllum.
Bunganya indah banget, dan rasanya anggrekku yang satu ini sering berbunga dech...kalo orang bule bilang bunga orchid, gitu katenye...'lo logatnya kok jadi kayak orang betawi seh...' Bunga Anggrek bisa dibahasakan menjadi Kecantikan, Gadis cantik, di cina dikenal sebagai simbol banyak anak.
Bunganya indah banget, dan rasanya anggrekku yang satu ini sering berbunga dech...kalo orang bule bilang bunga orchid, gitu katenye...'lo logatnya kok jadi kayak orang betawi seh...' Bunga Anggrek bisa dibahasakan menjadi Kecantikan, Gadis cantik, di cina dikenal sebagai simbol banyak anak.
Bunga anggrek atau suku Orchidaceae
merupakan satu suku tumbuhan berbunga dengan jenis anggota terbanyak.
Organ-organnnya yang cenderung tebal dan berdaging (sukulen) membuatnya tahan
menghadapi tekanan ketersediaan air.
Hal-hal yang perlu diperhatikan bila kita merawat anggrek ini adalah antara lain:
Hal-hal yang perlu diperhatikan bila kita merawat anggrek ini adalah antara lain:
- Lokasi, suhu dan kelembaban: Anggrek akan tumbuh dengan
baik di dataran tinggi (di dataran rendah juga bisa hidup, tetapi harus
memenuhi ketentuan yang tepat), suhu berkisar 15 - 35 derajat Celcius
(suhu optimum 21 derajat Celcius) dengan sirkulasi udara yang baik.
Kelembaban udara berkisar 65 - 70 %.
- Cahaya matahari: Tanaman anggrek pantang kena sinar
matahari langsung, tetapi masih toleran terhadap sinar matahari pagi
(antara jam 7 - 9 pagi). Anggrek yang kurang dapat cahaya matahari tumbuh
kurus, berdaun sempit dan panjang, sebaliknya jika kelebihan sinar
matahari daun akan menguning seperti terbakar. Anggrek akan tumbuh dengan
baik jika digantung di bawah kerimbunan pohon.
- Penyiraman: Tidak ada patokan tepat untuk menyiram
anggrek. Cara praktis untuk mengetahui apakah tanaman sudah perlu disiram
dengan memantau kondisi media tanamnya. Penyiraman sebaiknya dengan
sprayer dan air yang digunakan bebas kaporit dan senyawa kimia lainnya.
Anggrek muda lebih membutuhkan banyak air, penyiraman sebaiknya 1 hari 1
kali. Untuk anggrek yang lebih besar, 2 hari sekali cukup memadai. Terlalu
banyak air akan membuat anggrek mudah diserang jamur yang menyebabkan daun
dan akar membusuk. Bunga anggrek sebaiknya jangan terkena air karena akan
cepat rontok.
- Pemupukan: Anggrek perlu dipupuk untuk membuatnya rajin
berbunga. Tips untuk memilih pupuk yang tepat adalah pilih pupuk cair
(pupuk daun), unsur makro NPK harus disesuaikan dengan usia tanaman
(anggrek muda memerlukan unsur N lebih banyak, sedangkan anggrek siap
berbunga memerlukan unsur P lebih banyak). Pemupukan dilakukan seminggu
sekali dengan dosis 1/2 sdt untuk 1 liter air. Semprotkan larutan pupuk
dengan sprayer pada bagian daun dan akar. Pemupukan bisa dilakukan lebih
sering dengan mengurangi dosis.
Media tanam: Media tanam yang baik adalah yang tidak cepat lapuk, memudahkan akar menempel, berongga (porous) untuk sirkulasi udara, dapat menyimpan zat hara, serta tidak mudah menjadi sumber penyakit. Macam media adalah pakis, moss, sabut kelapa, arang kayu, pecahan batu bata atau genteng. - Pot: Untuk pot bisa dipilih pot tanah atau plastik. Pot
tanah bisa menyimpan air, sedangkan pot plastik tidak. Aggrek juga bagus
ditanam di blok pakis dan digantung di bawah pohon. Secara berkala
sebaiknya dilakukan repotting, misalnya 6 bulan sekali untuk memberi ruang
lebih pada akar anggrek. (sumber: milis)
ada suatu cerita 'Anggrek hadiah ulang tahun'
beberapa tahun yang lalu, ketika seorang perempuan sedang berulang tahun, aku beri dia anggrek. dia tertawa, tapi seperti bingung dan berkata, "terima kasih, anggreknya bagus", sambil terus tersenyum.
"kenapa tersenyum?" aku bertanya.
"kenapa anggrek?" balasnya.
"kenapa bertanya kenapa anggrek?", sahutku.
"sebab biasanya laki-laki selalu memberikan mawar pada perempuan. mau sok lain daripada yang lain ya?", jawabnya. dan ia masih tersenyum.
"karena, -kataku serius menatap matanya, mawar hanyalah untuk perempuan-perempuan biasa, yang walaupun wangi tetap saja berduri. tapi kamu, kamu adalah anggrek yang sudi hidup dan tumbuh di akar hitam yang buruk rupa, namun tetap memancarkan keindahan. dan aku, aku adalah akar hitam itu, kamu sudi bertumbuh bersama denganku."
ia diam, salah tingkah, dan akhirnya berkata, "kamu nggak hitam kok, dan juga nggak jelek-jelek amat, jadi nggak cocok dong analoginya", sangkal dia.
"kamu nggak tahu maksudku sebenarnya."
"mau sok low profile ya?" masih dengan senyum.
"ini bukan hanya analogi, tapi juga harapan."
"maksudnya?"
"sekuntum mawar adalah perlambang semangat instan, yang dipetik ketika sudah indah dan esok dibuang ketika layu. dan ketika si empunya tak rela mawarnya layu, ia akan menyimpannya di sela-sela halaman buku agar abadi. tapi kataku, hanya mawar dan kenangannya yang abadi, tidak keindahannya. lain dengan anggrek, esok hari atau minggu depan ia tak akan layu jika kau sirami akarnya dan merawatnya dengan baik. keindahannya akan seumur perhatianmu padanya. pada masa sekarang orang hanya memiliki semangat mawar, semangat instan. jarang kutemukan semangat merintis dan menumbuhkan sesuatu pada diri orang. jadi anggrek ini bukan hanya analogi, tapi juga harapan."
dia diam sejenak dan berkata, "kalau memang semangat merintis, kenapa nggak memberiku tunas kelapa saja?". "khan lama tuh nunggu kelapa tumbuh." katanya tertawa. "emangnya kamu pramuka?" kami tertawa.
mawar lewat, anggrekpun lewat. perempuan berlalu dan harapan pun berlalu. harapan berlalu karena aku lihat mawar tumbuh dan dipetik dimana- mana. di dunia kerja, di mall-mall, di kepala manusia bahkan sepertinya sudah menjangkau surga. di mana- mana aku lihat orang-orang tertusuk duri mawar dan berdarah tanpa mereka sadari.
sampai kini, aku masih mencari sekuntum anggrek.
thx for: chatrines
Reff:<br /><a
href="http://id.wikipedia.org/wiki/Anggrek">SIJI</a><br
/><a href="http://www.anggrek.org/milis-pecinta-anggrek.html">LORO</a>